Surat Seorang Buruh Kepada Adik-Adiknya
rasa dosa membuat tidurku seperti buronan
tanggung jawab yang kutinggalkan
menjadi bayangan memburu pikiran
sebelum tidur aku selalu merasa persis bajingan
mak kuputuskan: aku harus pulang
pada mulanya aku merasa ketakutan
tapi aku sadar hidup memang seperti teka-teki
harus dijawab dengan keberanian
nasib tak pernah bertanya nama kita siapa
dia memeluk siapapun yang ingin dipeluknya
kita tidak bisa menolaknya
kemarin aku cekcok mulut dengan istri majikanku
gara-garanya hanya sebuah sendok
aku mengaduk kopi dengan sendok majikanku
isteri majikanku marah akupun berang
karena itu semakin kuat keinginanku untuk pulang
dengan ijazah smp apa yang bisa aku lakukan?
ketika aku berpikir aku merasa hidup
kemiskinan semakin sewenang-wenang
tapi itu bukan alasan bagi kita
untuk lari dari kehidupan dan tidak melawan
semarang, 6-3-86
Sumber: https://twitter.com/wahyususilo/status/1562977183500345344/photo/1
0 comments:
Posting Komentar