i
kembali kucari
keping pecahan wajahku
yang dulu tersusun
waktu menghancurkannya
ketika aku mabuk bayangan arah
ii.
kembali ketemu
wajahku yang tak pernah utuh
bungkam ketika kutanya: mau ke mana?
iii.
kembali sepatuku jebol (dua puluh tahun hidup cuma
cerita saja)
panas aspal jalanan musim buruk
dan matahari yang demam
melelehkan hari-hari besar maupun biasa
Lebaran. Natal. 17 Agustus, ah apakah artinya?
kini kembali. kembali aku tertegun
memandang lingkaranmu.
Home »
Tanpa Tahun
» Tiga Sajak Pendek
Tiga Sajak Pendek
Posted by Admin
Kumpulan Puisi Wiji Thukul Terlengkap, Updated at: 13.13
Share This Post :
0 comments:
Posting Komentar