(Sebuah Bank)*
sebuah bank
memasang iklan
ukuran setengah halaman koran,
teriaknya:
Dirgahayu Republik Indonesia 51 th
dengan huruf kapital
iklan itu juga memekik-mekik:
MERDEKA MERDEKA
MERDEKA
sementara itu ratusan aktivis
di daerah dan di ibukota ditangkapi
sebuah iklan
ukuran setengah halaman koran
menggusur kenyataan yang
sewenang-wenang
yang seharusnya diberitakan
MERDEKA MERDEKA
MERDEKA
siapa yang merdeka?
.....................................
Puisi tanpa judul. Diperkirakan ditulis dalam pelarian pada bulan Agustus 1996 saat aparat Orde Baru melakukan pengejaran besar-besaran terhadap kader dan simpatisan PRD pasca kerusuhan 27 Juli 1996.
baca: http://www.beritasatu.com/budaya/91833-puisi-pelarian-wiji-thukul.htm
0 comments:
Posting Komentar