- untuk r
sungai ini merah dulu airnya
oleh genangan darah
kakek nenek kami
sungai ini berbuncah dulu
oleh perlawanan
disambut letusan peluru
bangkai-bangkai mengapung
hanyut dibawa arus ke hilir
bangkai kakek nenek kami
bangkai-bangkai jepang mengambang
dibabat parang kakek nenek kami
demi hutan tanah air
ibu bumi kami
gagah berani
kakek nenek kami
menyerahkan riwayatnya
pada batang-batang pohon
sebesar seratus dekapan
pada sampan-sampan lincah
dari hulu ke hilir
memburu dada penjajah
bukan siapa-siapa
kakek nenek kamilah
yang merebut tanah air
tanyakan kepada yang mampu membaca
tanyakan kepada yang tak pura-pura buta
siapa
sekarang
saat aku berdiri di tepi sungai
yang mahaluas ini
kusaksikan hutan-hutan roboh
dan kayu-kayu gelondong berkapal-kapal itu
akan diangkut kemana
siapa punya
riwayat kita pahit di mulut
getir diucap buram di mata
akankah berhanti riwayat sampai di sini
1997
0 comments:
Posting Komentar