(Habis Cemasku)*
habis cemasku
kau gilas
habis takutku
kau tindas
kini padaku tinggal tenaga
mendidih!
segala telah kau rampas
kau paksa aku tetap bodoh
miskin dan nelan ampas
kini padaku tinggal tenaga
mengepal-ngepal
di jalan-jalan
habis cemasku
kau gilas
habis takutku
kau tindas
aku masih tetap waras!
.....................
Puisi tanpa judul. Diperkirakan ditulis dalam pelarian antara tahun 1996-1998
baca: http://www.beritasatu.com/budaya/91833-puisi-pelarian-wiji-thukul.html
0 comments:
Posting Komentar