api yang bernama rahmat
tak mungkin dimatikan, tak akan kumatikan
maka kubiarkan menjilat mata batinku
membakar gelap tergelap perabot kamar impian
bisiknya:
:-korek saja rasa nyeri dari rongga benakmu
cukil saja lalu bakar abukan kosongkan bola mata
dari angan hitam kelabu
:-dunia kita dunia yang telanjur
:-mau apa lagi? mau apa lagi?
sebelum pergi rahmat mengecup kerut dahiku
dan jiwa pun penuh!
(dan pipiku kiri kanan masih merah bekas ciuman)
(dan wajahku masih merah dadu)
:-jalan, nak, anak lanang
suatu waktu siapa pun pasti tertegun
seperti kamu.
Angke, 9 Maret 1983
Home »
Tahun 1983
» Api
Api
Posted by Admin
Kumpulan Puisi Wiji Thukul Terlengkap, Updated at: 01.30
Share This Post :
0 comments:
Posting Komentar