anjing nyalak
lampuku padam
aku nelentang
sendirian
kepala di bantal
pikiran mengawang
membayang pernikahan
(pacarku buruh harganya tak lebih
dua ratus rupiah per jam)
kukibaskan pikiran
tadi dalam gelap makin pekat
aku ini penyair miskin
tapi kekasihku cinta
cinta menuntun kami ke masa depan
solo-kalangan, 23 februari 88
0 comments:
Posting Komentar